Wisata Kota Tua Jakarta : Museum Wayang

            Wisata Jakarta kemana aja sih? Dari sekian banyak, kawasan kota tua selalu masuk didalam daftar. Salah satu objek wisata di kota tua adalah Museum Wayang. Museum ini berisikan wayang-wayang dengan berbagai keunikannya sendiri. Dulu gw cuma tahu ada wayang kulit dari jawa tengah dan wayang golek dari sunda dengan Cepot sebagai bintang utamanya. Wayang sendiri merupakan boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan.

IMGP7361

                Koleksi museum didominasi oleh wayang kulit dan wayang golek (kayu). Dari koleksi-koleksi tersebut terdapat suatu kesimpulan yang disimpulkan oleh gw sendiri, wayang kulit mengambil cerita dan tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana dan Mahabarata, sedangkan wayang golek cerita dan penokohannya lebih variatif. Wayang golek dari daerah Jawa Tengah ada yang bercerita tentang kerajaan Sultan Agung, dari Jakarta mengambil cerita legenda Si Pitung dan Si Jampang, dari sunda mengambil cerita seputar kerajaan. Ada juga wayang yang mengambil tema cerita sehari-hari dan jaman penjajahan. Bentuk wayang sendiri disesuaikan dengan tokoh yang akan dimainkan, yang menarik untuk wayang kulit masing-masing daerah punya ciri khas sendiri untuk menggambarkan tokoh yang sama.

IMGP7342
Gatot Kaca versi beberapa daerah

                Dibangunan dua lantai ini ditampilkan juga wayang dari Malaysia, Kambodja dan negara lainnya. Selain wayang kulit dan wayang golek, terdapat juga boneka gundala gundala dan gale-gale dari Sumatra Utara, Ondel-ondel dari Jakarta juga boneka-boneka tradisional dari berbagai negara seperti Cina, Polandia, Amerika, India, Vietnam dll. Boneka-boneka ini adalah boneka yang digunakan untuk pertunjukkan baik yang pakai tali maupun boneka tangan, ya kalo boleh dibilang termasuk wayang juga dengan bentuk yang berbeda. Koleksi menarik lainnya adalah wayang dari bahan-bahan tak lazim seperti rumput, pelepah pisang, kardus dan lainnya.

IMGP7364
Wayang Suket

                Kondisi museum cukup tertata rapi, serta koleksi yang terawat dengan baik. Alur kunjungan juga sangat jelas, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir untuk tersesat atau terpisah dari anggota keluarga lainnya. Di dalam museum terdapat fasilitas untuk pengunjung seperti mushola, toilet dan toko cendramata. Dengan tiket hanya Rp5.000, museum ini sangat cocok untuk alternatif wisata edukasi bagi anak-anak. Terbukti saat kunjungan ramai dengan pengunjung yang juga membawa anak-anak meskipun kebanyakan cuma mau foto-foto aja.

Leave a comment