Fenomena yatim piatu di Upin dan Ipin Universe

 

2586235_20150603015907

Siapa yang tidak mengenal Upin & Ipin? Serial animasi dari Malaysia dengan tokoh utama sepasang saudara kembar bernama Upin dan Ipin, yang berkisah tentang kehidupan mereka bersama teman-temannya di Kampung Durian Runtuh. Ceritanya yang ringan berisi keceriaan, kenakalan, kelucuan dan kejadian sehari-hari yang dialami anak-anak usia Taman Kanak-Kanak menjadikan serial ini menjadi tontonan menarik baik untuk anak-anak maupun untuk orang dewasa.

Dari sekian banyak kisah yang diangkat menjadi tema cerita pada setiap episodenya terselip hal yang menarik, terutama bagi saya sendiri yang memang cukup rajin nonton serial ini meskipun sudah diulang-ulang episodenya (haha). Jika diperhatikan Upin Ipin dan teman-temannya tidak mempunyai orang tua yang lengkap. Setidaknya hanya 1 orang tua (ayah atau ibu saja) yang digambarkan atau diceritakan pada masing-masing tokoh.

  1. Upin Ipin

Upin dan ipin jelas digambarkan anak kembar yatim piatu yang tinggal bersama nenek dan kakak perempuannya Ros karena Ayah Ibu mereka sudah meninggal. Ayah Ibu mereka hanya diceritakan sedikit saja saat episode Upin Ipin menemukan kamar tersembunyi di rumah mereka. Disitu diceritakan Ayah mereka adalah seorang tentara Malaysia. Pada episode Upin Ipin berulang tahun dimunculkan foto dari orang tua mereka dalam foto, meskipun tanpa wajah.

  1. Ehsan

Ehsan digambarkan seorang anak yang gemuk dan berasal dari keluarga yang kaya. Dia selalu memamerkan barang-barang mahal yang tidak dimiliki teman-temannya. Hal yang menarik dari Ehsan adalah dia selalu meminta sesuatu kepada ayahnya. Selalu “Daddy aku”, “daddy aku beli”, “nanti aku minta daddy aku beli”. Lalu, kemana mommynya? Tidak dijelaskan kemana Ibu dari Ehsan. Setiap episode yang memunculkan orang tua dari ehsan hanya Daddynya saja yang muncul. Cerita hari pertama masuk Tadika Mesra, Khitanan, bulutangkis, penjelasan tentang SPRM (KPK-nya Malaysia), tarian Boria dihadapan Unichef, hanya Daddynya saja yang muncul.

  1. Fizi

Secara keseluruhan tidak banyak episode yang menceritakan orang tua Fizi. Seingat saya hanya saat Upin Ipin dan kawan-kawan mengumpulkan barang-barang bekas untuk dijual kembali. Itupun hanya Ibu Fizi yang dimunculkan, Ayahnya tidak.

  1. Mail

Serang anak yang senang berjualan untuk membantu orang tuanya. Tapi, dari sekian banyak episode hanya Ibunya saja yang dimunculkan. Nama ayah Mail sekali saja pernah tersebut, saat murid TK Mesra memberikan Surat Izin Orang Tua untuk pemeriksaan gigi, itupun hanya namanya saja.

  1. Jarjit

Anak yang pandai berpantun yang mempunyai tikah laku paling absurd menurut saya. Ayah Jarjit beberapa kali dimunculkan ya hanya Ayahnya saja. Saat pementasan Gembala Biri-biri, saat mencari Jarjit untuk ke dokter gigi dan saat pekan olahraga.

  1. Mei-mei

Seingat saya orang tua Meimei belum pernah dimunculkan. Namun, Meimei selalu berkata “mama saya” belum pernah terucap “papa saya”.

  1. Susanti

Susanti anak pindahan yang berasal dari Indonesia. Dikisahkan dia pindah ke Kampung Durian Runtuh karena ikut ayahnya yang pindah bertugas. Penggambaran orang tua Susanti hanya sampai disitu saja. Belum ada episode yang memunculkan orang tua susanti.

  1. Ijat

Anak yang punya hobi pingsan. Selalu pingsan setiap ada hal-hal yang mengejutkan dia. Orang tua Ijat beberapa kali dimunculkan saat khitanan, saat masuk Tadika Mesra, saat kebakaran. Namun, hanya Ibunya saja yang dimunculkan, kemana Ayahnya?

  1. Zul

Sama dengan Upin Ipin, Zul tinggal dengan neneknya. Dialog khas dari Zul adalah “Nenek aku kate..”. Nenek Zul pun mendapat porsi cerita tersendiri saat menceritakan dongeng Nenek Kabayan. Namun, Ayah Ibu Zul sendiri tidak perah tersebut dalam dialog maupun cerita yang ada.

  1. Raju

Raju anak penggembala sapi yang muncul di episode-episode awal saja, setelah itu tokoh ini tidak pernah muncul kembali. Raju anak dari Muhtu, seorang pemilik kedai di Kampung Durian Runtuh. Muhtu (ayah Raju) sendiri selalu muncul di banyak episode, namun Ibu dari Raju (Istri Muhtu) hanya muncul 1 kali pada episode membahas telepon umum di kampung Durian Runtuh, itupun flashback awal mula Muhtu bertemu dengan istrinya, Aci. Pada episode perayaan Devapali dimana Muhtu menjadi tokoh utamanya, tidak dimunculkan tokoh Ibu Raju.

Yah..itu dia hal yang menarik bagi saya diserial Upin Ipin, penggambaran tokoh orang tua yang tidak lengkap. Apakah memang tokoh-tokoh utamanya hanya mempunyai Orang Tua tunggal atau memang jalan ceritanya yang dibuat demikian. (DP)

Leave a comment